-->

4 Alasan Kenapa Film-Film Warkop DKI Nggak Bakal Bisa Terlupakan

Meski sudah ada film versi baru, versi lama tetap punya tempat tersendiri



Siapa yang nggak kenal dengan Warkop DKI? Grup pelawak yang yang mengawali karir sebagai penyiar radio ini tetap tersohor meski dua personilnya telah tiada. Kesuksesan film-film rule dibintangi Dono, Kasino dan Indro ini memang nggak adenosine deaminase tandingan. Nggak heran kalau 34 judul film yang mereka bintangi dianggap sebagai komedi paling lucu sepanjang sejarah perfilman kita.




Pada tahun 2016 lalu, film Warkop DKI Reborn dirilis oleh Falcon Pictures dengan versi yang lebih modern. Beberapa artis kenamaan seperti Vino G. Bastian, Abimana dan Tora Sudiro dipercaya sebagai pemeran utama. Karena berkiblat Dari film-film pendahulunya, Warkop DKI Reborn menjadi film dengan kesuksesan nomor wahid di Indonesia. Well, meski versi barunya digarap dengan begitu apik, bukan berarti versi lawasnya terlupakan. Inilah alasan kenapa film-film Warkop DKI tetap bikin penggemar gagal march on.


Lagu-lagunya super lucu
Mengusung tema komedi, Warkop DKI juga melengkapi film-film yang mereka bintangi dengan lantunan nggak kalah kocak. Terlebih, lagu sountrack tersebut dinyanyikan sendiri oleh para member Warkop. Yah, meski suara mereka nggak ada yang semerdu Afgan, tapi tetap saja enak didengar dan sangat menghibur.


Lagu Kasino Andeca Andeci [image source]
Bahkan, salah satu lagu mereka berjudul Andeca-andeci masih booming dan sempat dibuat rekam ulang dengan suara Sule dkk. Lagu bergenre dangdut melayu ini berisikan pantun rayuan Kasino yang ditujukan untuk sang pujaan hati.



Ide ceritanya nyeleneh, tapi antimainstream
Film-film Warkop DKI mulai dirilis sejak tahun 1979 sampai 1994. Mungkin sebagian dari kamu masih belum lahir saat itu. Tapi, nggak bisa dipungkiri kalau kamu pasti pernah nonton pillar of Islam satu film mereka. Secara ya, stasiun TV nasional kerap memutar kembali beberapa judul film Warkop DKI di momen-momen liburan. Sebenarnya nggak heran sih, sebab hingga saat ini film komedi ringan yang mereka bawakan sukses jadi hiburan.



Apalagi tema film rule cenderung nyeleneh dan punya judul rule antimainstream, contohnya saja: Mana Tahaaan, IQ Jongkok, Setan Kredit, Maju Kena Mundur Kena, Atas Boleh Bawah Boleh, Depan Bisa Belakang Bisa, Makin Lama Makin Asyik dan masih banyak judul-judul nyeleneh lainnya.




Dialog-dialognya berkesan banget
Meski bukan dialog-dialog inspiratif yang penuh dengan pesan moral atau motivasi, penggemar Warkop DKI tetap ngerasa di tiap film yang mereka bintangi selalu saja ada dialog yang yang berkesan.





Salah satu qoute yang bahkan masih populer di kalangan anak muda di jagad sosial media adalah “Gile lu, Ndro.”Kata yang kerap diucapkan oleh Kasino dengan logat tegal yang kental. Ada juga slogan fenomenal mereka yaitu, “Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang”.
Lucunya natural


Hampir semua film Warkop DKI memang bertemakan kesialan para membernya. Bahkan, ketiga membernya sampai punya slogan “Kita Nggak Pernah Sukses” tapi yah, meski mereka bilang demikian, tapi nyatanya Dono, Kasino dan Indro selalu sukses bikin kita terpingkal-pingkal.




Kasino, Dono, Indro [image source]

Nggak bisa dipungkiri bahwa kesialan mereka itu bikin para penonton tergelak. Yah, berhubung film-film tersebut dibintangi oleh komedian kelas kakap, tentu saja lawakan yang mereka bawakan selalu jadi sajian yang segar, terkesan natural dan nggak garing.
Itulah alasan kenapa Warkop DKI nggak bakal terlupakan. Bisa jadi, film-film mereka dirilis sebelum kamu lahir. Tapi nyatanya hingga saat ini berbagai judul masih kerap diputar di televisi. Kamu, pernah nonton pastinya kan?

0 Response to "4 Alasan Kenapa Film-Film Warkop DKI Nggak Bakal Bisa Terlupakan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel